• Beranda
  • Fanpage
  • Sekolah AMEC
  • Blog
  • Tentang Saya

Lomba Desain Blog SMK AMEC

  • After Effects
  • Photoshop
  • Browser
  • Teknologi
  • Games
  • Tutorial
  • Windows
  • Linux
  • MacOS
  • Android
  • iOS

Amec Channel

239 Fans
412 Followers
4750 Followers
3 People
16 Subscribe
Muhammad Syukron | 19.49.00 | SMK AMEC Best Blogger Tips

Yuk Bergabung Bersama Kami di SMK Multimedia AMEC

Selamat malam ^^ pada postingan kali ini mimin bukan mau share tutorial, sejarah, atau biografi tokoh :D mimin mau memberikan informasi tentang SMK Multimedia AMEC khusus nya untuk adik-adik kelas 9 yang telah selesai melaksanakan Ujian Nasional. Di SMK Multimedia AMEC, selama 2 semester (Kelas 10) kita sudah diajarkan : Teknik Dasar Pemotretan (Fotografi), Kamera Lubang Jarum / KLJ / Pinhole (Fotografi), Komposisi Fotografi (Fotografi), Pengenalan Warna (Nirmana), Desain Grafis, HyperText Marukp Language / HTML (Web Desain), Instalasi Windows (Sistem Operasi), Merakit Pc, dan masih banyak lagi. Kalian bisa lihat video kegiatan praktek kita dibawah ini.



Di SMK AMEC juga terdapat jurusan lain seperti Keperawatan, Farmasi, SMK Akuntansi (Program Baru), SMK Fotografi (Program baru), dan SMK Administrasi Perkantoran (Program baru). Di Sekolah Amec juga terdapat KB-TK IT, SDIT, dan SMPIT. Kalian bisa melakukan pendaftaran langsung di SMK AMEC atau juga bisa melakukan pendaftaran online di website resmi Sekolah Amec.
 Klik Disini Untuk Melakukan Pendaftaran Secara Online >>

Rewrite :  ViergenBlog
READ MORE
1 komentar:
Muhammad Syukron | 02.39.00 | Ekstrakurikuler | SMK AMEC | TIK Best Blogger Tips

SMK Al-Ma'mun Education Center

SMK AMEC (Sekolah Menengah Kejuruan Al-Ma’mun Education Center) berdiri tahun 2009 dan telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Provinsi Jawa Barat. SMK ini memiliki tiga program Keahlian yakni Program Keahlian Keperawatan (SMK Keperawatan AMEC), program keahlian Farmasi (SMK Farmasi AMEC) dan Program Keahlian Multimedia (SMK Multimedia AMECSetiap program keahlian telah dilengkapi laboratorium yang sesuai dengan standar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI serta Kementerian Kesehatan RI. Labotarorium resep untuk Farmasi, Lab Keperawatan, Lab Komputer, Fotografi dan Vidio shooting untuk Multimedia.
Keunggulan SMK AMEC antara lain dalam bidang Ke-Islam-an, baik pengetahuan maupun pembinaankarakter dan ahlakul karimah melalui berbagai program Rohis, seperti hafalan juz Amma bagi yang belum hafal, dan surat-surat pendek, amaliyah shalat, shalat dzuha setiap minggu, latihan ceramah (muhadharah) dan kegiatan tutor sebaya.
Kegiatan ektrakurikuler SMK AMEC sangat banyak pilihan, sesuai dengan bakat dan minat peserta didik, seperti Paskibra, Futsal, BolaVolli, Tenis Meja, Basket dan lain-lain. dan kegiatan seni budaya dalam berbagai club : angklung, marawis, nasyid, qiroat, dan lain-lain.
Dalam bidang lingkungan, SMK AMEC telah diusulkan oleh Disdik Kota Depok sebagai sekolah Adiwiyata, penghargaan tertinggi dalam bidang lingkungan hidup, program yang mendukung kegiatan tersebut, antara lain pemilihan sampah organik dan non organik, penanaman aneka hortikultura seperti sayur mayur, cabe, tanaman obat, tanaman hias dan lian-lain. Selain itu, lingkungan sekolah yang luas dikelilingi pohon-pohon besar yang rindang dan teduh menghiasi halaman SMK AMEC.

Pendaftaran Online Sekolah AMEC


READ MORE
1 komentar:
Muhammad Syukron | 02.18.00 | Ekstrakurikuler | SMK AMEC | TIK Best Blogger Tips

Pemanfaatan Ekstrakurikuler di Sekolah

Siswa adalah generasi penerus bangsa, kualitas siswa sangat menentukan bagaimana bangsa kita terbentuk kedepannya. Jika kualitas yang ada bagus bangsa ini akan menjadi hebat begitu sebaliknya. Tidak hanya kualitas yang menentukan, tetapi kepribadian yang baik dan hebat juga berpengaruh dalam pembentukan bangsa ini. Salah satu cara untuk mengembangkan kepribadian diri siswa dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah.
Sekolah dengan baik memberikan kegiatan ekstrakurikuler atau biasa disebut dengan ekskul kepada para siswa. Ada banyak hal yang dapat kita pelajari dari adanya kegiatan ekskul di sekolah. Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini tentu saja untuk memfasilitasi minat para siswa dan memberikan mereka kesempatan untuk berlatih dan berkarya.
Mahalnya peralatan yang harus disediakan tak menjadi beban dan halangan. Ada banyak manfaat positif yang bisa diperoleh dari kegiatan ekstrakurikuler ini, yang belum tentu bisa diperoleh melalui kegiatan belajar di sekolah. Beberapa manfaat penting tersebut diantaranya:
Pertama, berpartisipasi dalam kegiatan lain setelah sekolah dapat membantu anak menentukan prioritas dan membagi waktu antara pekerjaan rumah, tugas sekolah, dan kegiatan lain di luar rumah. Mereka akan belajar bagaimana membagi waktu dengan baik.
Kedua, jika anak menyukai kegiatan ekskul tertentu, misalnya basket, mereka pastinya menyadari bahwa memerlukan komitmen dan kedisiplinan yang kuat untuk menguasainya. Disini mereka akan belajar untuk menentukan tujuan dan lebih disiplin.
Ketiga, sikap keingin-tahuan anak terhadap hal-hal baru akan mendorong mereka untuk lebih bereksplorasi, mencoba tantangan baru, mendapat teman baru, dan membangun kepercayaan diri. Dari sini mereka dapat menjadi lebih kreatif.
Keempat, di luar kelas biasanya anak akan lebih mudah mengekspresikan sisi emosionalnya. Hal ini akan memberikan kesenangan dari diri si anak yang akan dapat menyeimbangkan otak kiri dan otak kanannya.
Kelima, berhubungan dengan orang-orang dalam satu klub ekstrakurikuler akan membantu anak mengasah keterampilan kepemimpinan, inisiatif, dan perencanaan.  Disini mereka akan belajar tentang organisasi.
Keenam, ikut ambil bagian dalam komunitas dapat meningkatkan harga diri anak, kebahagiaan dan mengajarkan anak akan nilai-nilai yang ada dalam komunitas tersebut. Ini penting bagi kesiapan anak pada saat terjun dalam kehidupan bermasyarakat nanti.
Dalam dunia persekolahan, program ekskul menjadi bagian penting dari sekolah. Bahkan, dapat menjadi cirri khas sekolah dan menjadi daya tarik untuk meraih calon siswa baru. Pada kenyataan siswa yang mengikuti program ekskul dapat memperoleh “nilai plus”, yang tidak didapatkan oleh siswa yang tidak masuk ekskul apapun. Nilai plus tak hanya angka nilai mata pelajaran tertentu (yang ada hubungannya dengan ekskul itu), tetapi lebih jauh bermanfaat dari sekedar angka nilai dalam buku laporan pendidikan. Manfaat itu tak hanya dirasakan saat siswa menjadi pelajar, tetapi sampai seterusnya dalam kehidupan ia bermasyarakat, melewati ruang dan waktu. Anak-anak yang aktif dalam ekskul keagamaan misalnya, kemungkinan ia akan aktif dalam kegiatan keagamaan di lingkungan tempat tinggalnya.
Melalui program ekskul dapat membentuk sikap siswa. Siswa menjadi terampil dan terbiasa dengan suatu kegiatan, sebagai buah dari keaktifannya mengikuti sebuah kegiatan ekskul. Program ekskul dapat membiasakan siswa terampil mengorganisasi, mengelola, menambah wawasan, memecahkan masalah, sesuai karakteristik ekskul yang digelutinya. Perlu dicatat, sikap tersebut tidak didapat dari hasil belajar tatap muka di ruang kelas.
Pengetahuan dan keterampilan baris-berbaris bisa didapat siswa yang ikut bergabung dalam ekskul Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera); kebiasaan meneliti dan mengkaji didapatkan dari ekskul KIR (Kelompok Ilmiah Remaja); keterampilan kepanduan hanya bisa didapat dari ekskul Pramuka; keterampilan menulis puisi atau cerpen didapat dari ekskul sanggar sastra.
Oleh karena itu, siswa yang tidak mengikuti satu pun program ekskul, tidak akan mendapat apa-apa selain pengetahuan dari hasil belajar dalam program intrakulikuler. Itu pun tak sepenuhnya karena konon menurut teori, hasil belajar dari kegiatan tatap muka di ruang kelas hanya 20% dari ilmu pengetahuan yang seharusnya diserap. Selebihnya harus didapatkan sendiri di luar jam pelajaran dengan cara membaca, meneliti, dan mengkaji.
READ MORE
1 komentar:
Muhammad Syukron | 00.47.00 | Ekstrakurikuler | SMK AMEC | TIK Best Blogger Tips

Pemanfaatan TIK Dalam Dunia Pendidikan

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa pengaruh terhadap bidang pendidikan dalam proses pembelajaran. Penggunaan TIK dalam proses pembelajaran sudah bukan hal yang asing lagi dalam era globalisasi seperti sekarang ini. Adanya internet memungkinkan kita untuk belajar kapan dan di mana saja dengan lingkup yang sangat luas. Misalnya, dengan fasilitas email, chatting, e-book, e-library dan dan sebagainya, kita dapat saling berbagi informasi tanpa harus bertatap muka langsung dengan sumber informasi tersebut. Karena semua informasi yang kita inginkan dapat kita peroleh hanya dengan mengakses internet.
Dimasa depan, arus perkembangan TIK akan melaju semakin cepat. Hal ini menuntut manusia untuk dapat beradaptasi dengan perkembangan TIK tersebut jika tidak mau ketinggalan zaman, serta untuk menghadapi tantangan global. Dengan kondisi yang seperti ini, maka pendidikan tidak akan terlepas dari internet, komputer, dan fasilitas TIK lainnya sebagai alat bantu utama dalam proses pembelajaran.
Untuk dapat memanfaatkan TIK dalam memperbaiki mutu pembelajaran, ada tiga hal yang harus diwujudkan, yaitu: 1. Peserta didik dan guru harus memiliki akses teknologi digital di dalam lingkungan lembaga pendidikan. 2. Adanya materi yang berkualitas dan bermanfaat bagi guru dan peserta didik. 3. Guru harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan media-media pembelajaran digital untuk membantu siswa agar mencapai standar akademik dan mengembangkan potensinya.
Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasi mencakup dua aspek, yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi, mencakup segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan, teknologi komunikasi mencakup segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Maka, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah suatu kesatuan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan dan transfer/pemindahan informasi antar media.
Sedangkan, arti TIK bagi dunia pendidikan itu sendiri berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat dipakai untuk menyiarkan program pendidikan.

Alasan Kenapa Teknologi Informasi dan Komunikasi Dibutuhkan Dunia Pendidikan
Banyak hal yang dapat dijadikan alasan mengapa TIK sangat dibutuhkan dunia pendidikan, diantaranya:
  1. Adanya perkembangan TIK yang menjadi jembatan ilmu. Salah satu peran TIK di era globalisasi ini adalah sebagai media informasi, misalnya internet. Peserta dapat mengeksplorasi informasi yang ada di seluruh dunia dengan lebih efisien dan efektif hanya dengan mengakses internet.
  2. Selain peran TIK sebagai media informasi, perkembangan TIK dapat pula dimanfaatkan peserta didik sebagai media komunikasi. Misalnya, memanfaatkan jaringan internet untuk chatting dan mailing, peserta didik dapat berkomunikasi dengan saling bertukar informasi tentang apa yang sedang dibahas. Tidak hanya komunikasi antara peserta didik, peserta didik dengan guru atau para ahli pun dapat dilakukan. Dengan cara ini, peserta didik akan dengan cepat mendapatkan ide dan pengalaman dari berbagai kalangan.
  3. Dengan adanya perkembangan TIK, belajar menjadi jauh lebih efisien. Proses pembelajaran tidak harus selalu dengan bertatap muka seperti jaman dahulu. Kini, proses pembelajaran dapat dilakukan memanfaatkan perkembangan TIK yang ada, sehingga kita juga dapat efisien dalam menggunakan waktu. Untuk di Indonesia sendiri, disebabkan oleh kondisi geografis yang merupakan negara kepulauan, TIK sangat mampu menjadi fasilitator utama untuk meratakan pendidikan di Indonesia, karena TIK yang memiliki kemampuan untuk memungkinkan pembelajaran jarak jauh. Inilah sebabnya mengapa perkembangan TIK disebut dengan penghilang batas ruang dan waktu.
  4. Adanya fakta bahwa peserta didik lebih termotivasi untuk belajar dengan metode belajar yang menggunakan fasilitas multimedia daripada metode belajar konvensional.
  5. Berkembangnya TIK juga berperan dalam hal mengelola institusi pendidikan. Peran yang dimaksud adalah memudahkan institusi pendidikan untuk menyediakan layanan informasi untuk para peserta didik, seperti informasi tentang biaya pendidikan, kurikulum, pembimbing, dan sebagainya. Serta untuk megelola manajemen operasional dengan lebih efisien, efektif, dan optimal.
Faktor-faktor Diperlukannya Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia

Berikut adalah faktor-faktor mengapa TIK diperlukan dalam pendidikan Indonesia:
  1. Keterbatasan kualitas dan kuantitas sumber daya pendidikan di Indonesia. Beberapa contoh keterbatasan yang dimaksud adalah terbatasnya jumlah guru, terbatasnya jumlah referensi pendidikan yang dapat digunakan peserta didik, terbatasnya jumlah sekolah bermutu, terbatasnya jumlah perpustakaan yang dapat diakses, dan terbatasnya jumlah sarana dan prasarana pendidikan lainnya yang dapat menunjang kemajuan pendidikan.
  2. Ketidakmerataan kesempatan dalam memperoleh pendidikan yang merupakan hak setiap manusia. Permasalahan yang terkait dengan pemerataan kesempatan dalam memperoleh pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia dapat segera terwujud, dengan adanya konsep Universitas Terbuka yang mampu menjangkau daerah terpencil dapat segera diikuti dengan konsep “sekolah terbuka” atau “perpustakaan terbuka”, selama peserta didik bersemangat untuk belajar dan institusi pendidikan mau merubah model pendidikannya. Maka, dengan bantuan TIK segala keterbatasan akan dapat diatasi.
  3. Model dan pendekatan pendidikan yang kurang relevan. Semakin cepatnya perkembangan dalam segala aspek di dunia ini, maka setiap manusia dan institusi pendidikan dituntut untuk terus selalu memperbaharui dirinya sesuai dengan kebutuhan perkembangan dunia.
Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Dunia Pendidikan

TIK memiliki peranan yang cukup banyak dalam sektor pendidikan, diantaranya:
  1. TIK sebagai keahlian dan kompetensi. Maksudnya, penggunaan TIK harus proporsional atau TIK bisa masuk ke semua lapisan masyarakat tapi sesuai dengan porsinya masing-masing.
  2. TIK sebagai infratruktur pembelajaran. Infrastruktur pembelajaran di sini maksudnya adalah tersedianya bahan belajar dalam format digital, jaringan adalah sekolah, sehingga belajar bisa dijangkau di mana saja dan kapan saja.
  3. TIK sebagai sumber bahan belajar. Hal ini mengenai buku dan bahan belajar yang diperbaharui secara kontinyu dengan menggunakan teknologi. Karena tanpa teknologi, pembelajaran yang up-to-date membutuhkan waktu yang cukup lama.
  4. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran. Seperti yang kita ketahui, fasilitas TIK sangat membantu proses pembelajaran. Contohnya, dalam menyampaikan informasi, dengan menggunakan fasilitas multimedia informasi akan cepat sampai ke peserta didik dengan lebih akurat karena dengan adanya berbagai fasilitas multidedia tersebut, peserta didik lebih termotivasi untuk belajar dan mengeksplorasi pengetahuannya secara lebih luas.
  5. TIK sebagai pendukung manajemen pembelajaran. TIK sangat mendukung dalam hal mengelola pembelajaran, karena pada dasarnya tiap individu memerlukan dukungan pembelajaran yang tanpa henti.
  6. TIK sebagai sistem pendukung keputusan. Dalam mengambil sebuah keputusan, setiap individu memiliki alasan tersendiri. Oleh sebab itu, diperlukan informasi berdasarkan fakta yang ada dalam mengambil sebuah keputusan.
Usaha Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Pendidikan di Indonesia

TIK dalam dunia pendidikan digunakan untuk menunjang proses pembelajaran. Berikut adalah beberapa pemanfaatan TIK dalam pembelajaran:
  1. Memanfaatkan fasilitas multimedia yang sudah tersedia untuk mempermudah kegiatan yang dilakukan selama proses pembelajaran. Misalnya, untuk presentasi. Jika dahulu presentasi hanya menggunakan media OHP yang monoton, sekarang presentasi sudah dapat ditampilkan dengan LCD projector dan dibuat lebih kreatif dengan menampilkan berbagai konten multimedia, seperti gambar, video, suara, dan sebagainya.
  2. Memanfaatkan internet untuk proses pembelajaran jarak jauh (kelas virtual). Kelas virtual ini sudah menjadi tren di era globalisasi sekarang. Karena kelas virtual mmiliki beberapa keuntungan, seperti: peserta didik dapat mengekspresikan diri, bersosialisasi, saling berbagi pengetahuan, meningkatkan kreativitas, dan menumbuhkan cara belajar yang mandiri.
  3. Memungkinkan peserta didik untuk berdemonstrasi dengan perangkat multimedia yang ada. Misalnya, menampilkan suatu kegiatan eksperimen dengan tujuan untuk memperlihatkan bagaimana cara yang dilakukan dalam eksepimen tersebut.
Usaha Yang Dilakukan untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia

Berikut adalah berbagai macam usaha yang dilakukan guna meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dengan memanfaatkan perkembangan TIK:
  1. Adanya siaran televisi pendidikan di Indonesia. Pada tahun 1982, Indonesia telah memiliki perlengkapan studio yang sudah profesional beserta tenaga ahli yang terampil dalam memproduksi dan mengembangkan prototype program televisi pendidikan. Setahun kemudian, barulah muncul serial televisi pendidikan pertama di Indonesia berjudul Aku Cinta Indonesia. Namun sungguh disayangkan program edukasi seperti ini tidak terus berkembang. Padahal televisi sudah dapat kita sebut sebagai kebutuhan primer, karena hampir setiap rumah memiliki televisi. Dan peserta didik pun suka menonton televisi. Hanya saja yang kita rasakan sekarang ini jarang sekali terdapat siaran edukasi di televisi lokal Indonesia.
  2. Pengadaan infrastruktur TIK ke lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia. Hal ini bertujuan agar peserta didik dapat belajar menggunakan dan memanfaatkan teknologi sebaik mungkin agar tidak tertinggal dengan perkembangan zaman yang semakin pesat. Sebagai contoh, dapat kita lihat, tingkat I Sekolah Dasar dewasa ini sudah belajar mengoperasikan komputer. Padahal, sekitar tahun 2006 pengoperasian komputer baru dipelajari di tingkat I Sekolah Menengah Pertama. Selain pengoperasian komputer, mata pelajaran Bahasa Inggris pun sudah dipelajari pada tingkat I Sekolah Dasar. Sebelumnya, di tahun 2004 mata pelajaran Bahasa Inggris baru dipelajari di tingkat IV Sekolah Dasar.
  3. Adanya satelit komunikasi yang dimiliki Indonesia, yang bernama SKSD PALAPA I yang sudah mulai beroperasi pada tahun 1976. Satelit komunikasi ini terus berkembang sampai sekarang dengan dasar pertimbangan untuk keperluan pendidikan, penerangan, hiburan, pemerintahan, bisnis, perindustrian, dan pertahanan keamanan. Sekarang sedang beroperasi SKSD Palapa yang sudah mencapai generasi III, dalam waktu dekat ini diharapkan dapat beroperasi satelit siaran langsung yang dioperasikan oleh pihak swasta. Selain itu, antena parabola sudah menjamur dalam masyarakat yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber informasi dari luar negeri. Namun, kita harus selektif dalam memilih informasi. Karena tidak dapat dipungkiri dampak positif dan negatif suatu informasi mengalir semakin deras.
Keuntungan adanya Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Pendidikan

Munculnya TIK membawa beberapa keuntungan, terutama di sektor pendidikan. Berikut adalah keuntungan yang dirasakan dunia pendidikan dengan adanya TIK:
  1. Berbagi informasi, informasi yang dimuat dalam internet akan mudah dimanfaatkan orang lain di penjuru dunia dengan cepat.
  2. Konsultasi dengan para ahli, konsultasi dangan para ahli di bidangnya dapat dilakukan dengan mudah walaupun terpisah jarak yang jauh.
  3. Perpustakaan online (e-library), perpustakaan dalam bentuk digital ini memungkinkan kita agar mudah dalam mencari referansi buku yang kita inginkan. Jadi kita tidak harus mengunjungi perpustakaan dan mencari buku yang kita inginkan secara manual.
Kemudian keuntungan yang dirasakan dunia pendidikan dengan adanya TIK bagi pelajar, antara lain:


  1. Dapat mengakses berbagai informasi dan memperoleh sumber ilmu pengetahuan dengan mudah.
  2. Akses ke para ahli lebih mudah karena tidak dibatasi jarak dan waktu.
  3. Materi pelajaran dapat disampaikan interaktif dan menarik.
  4. Melalui belajar jarak jauh dapat menghemat biaya dan waktu.
Lalu keuntungan yang dirasakan dunia pendidikan dengan adanya TIK bagi penyelenggara pendidikan, antara lain:
  1. Dapat berbagi informasi dan hasil penelitian dengan lembaga pendidikan lain.
  2. Dapat memberi layanan yang lebih baik kepada para peserta didik.
  3. Dapat menjangkau peserta didik yang tempatnya sangat jauh.
  4. Melalui perpustakaan online, dapat menekan biaya untuk menyediakan buku.
Kesimpulan
Dari penjelasan yang telah dipaparkan, dapat kita tarik kesimpulan bahwa teknologi informasi dan komunikasi (TIK) membawa pengaruh yang begitu besar bagi setiap aspek kehidupan, terutama pendidikan. Kekurangan dan hambatan yang ada dalam proses pembelajaran dapat diatasi dengan memanfaatkan perkembangan TIK.
Seperti yang disebutkan dalam bagian pertama pembahasan, yaitu arti TIK bagi dunia pendidikan berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat dipakai untuk menyiarkan program pendidikan. Namun, kenyataannya di Indonesia baru memasuki tahap mempelajari berbagai kemungkinan pengembangan dan penerapan TIK. Hal ini disebabkan adanya berbagai kendala yang ada dalam usaha pemanfaatan TIK di dunia pendidikan Indonesia. Hal ini membuktikan ketertinggalan Indonesia dibandingkan dengan negara-negara lain, seperti Amerika dan Cina. Di negara tersebut, penggunaan TIK dalam proses pembelajaran sudah merupakan hal yang lazim.
Oleh sebab itu, kita bersama-sama dengan pemerintah dan pihak lainnya harus saling bahu-membahu dalam penyelenggaraan pemanfaatan TIK di dunia pendidikan Indonesia. Karena teknologi informasi dan komunikasi menjadi kunci untuk menuju sekolah masa depan yang lebih baik.

READ MORE
2 komentar:

Arsip Blog

  • ▼  2016 (4)
    • ▼  Mei (1)
      • Yuk Bergabung Bersama Kami di SMK Multimedia AMEC
    • ►  April (3)

Label

  • Ekstrakurikuler
  • SMK AMEC
  • TIK

Entri Populer

  • SMK Al-Ma'mun Education Center
  • Pemanfaatan TIK Dalam Dunia Pendidikan
  • Pemanfaatan Ekstrakurikuler di Sekolah

Label

Ekstrakurikuler SMK AMEC TIK